Tak hanya membuat tubuh bugar dan sehat ternayta olahraga diyakini dapat meningkatkan kemampuan otak dalam membangun sel-sel baru yang ...
Tak hanya membuat tubuh bugar dan sehat ternayta olahraga diyakini dapat meningkatkan kemampuan otak dalam membangun sel-sel baru yang berkaitan dengan daya ingat pada manusia.
Hal tersebut dibuktikan melalui ujicoba yang telah dilakukan oleh sekelompok peneliti Amerika, mereka memperlihatkan bahwa ternyata olahraga mampu menumbuhkan sel-sel baru pada dentate gyrus yang merupakan bagian dari hippocampus yang berpengaruh pada penurunan daya ingat manusia yang umum terjadi pada umur 25-30 tahun ke atas.
Awalnya peneliti dari amerika tersebut melakukan ujicoba dengan menggunakan scan MRI pada tikus. MRI atau Magnetic Resonance Imaging adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang elektromagnet untuk menghasilkan gambar visual organ dalam tubuh manusia.
Setelah meneliti pada tikus, mereka kemudian menggunakan MRI untuk meneliti otak manusia yang melakukan olahraga dan yang tidak berolahraga. Dari hasil penletian yang mereka lakukan para pengujicoba tersebut menemukan pola yang sama, MRI menunjukkan bahwa manusia juga akan mengembangkan sel-sel otak baru saat mereka rutin melakukan berolahraga.
“Tak ada penelitian sebelumnya yang dapat menunjukan secara sistematis dan mengkaji wilayah hippocampus secara berbeda serta mengidentifikasi wilayah pada otak yang terpengaruh dengan olahraga,” kata pemimpin studi Dr. Scott Small, ahli syaraf di Columbia University Medical Center di New York, seperti dilansir dari Reuters, Senin (12/03).
Sementara pihak lain yaitu Fred Gage, ahli otak dari Salk Institute di La Jolla, California, memperlihatkan bahwa olahraga dapat membantu pengembangan sel baru pada otak tikus sama dengan dentate gyrus.
Tim yang menulis hasil penelitian pada Proceedings of the National Academy of Sciences melakukan bekerjasama dan menemukan cara mengukur pengukuran MRI ini, yaitu dengan melacak volume darah pada otak.
Gage pun mengatakan “setelah temuan ini dipastikan berhasil pada tikus, kami sangat tertarik untuk memastikan bagaimana efek olahraga berdampak pada volume darah orang hippocampus pada manusia,”
tentu saja mereka tak dapat membedah otak manusia dan melihat apakah syaraf baru dapat tumbuh, akan tapi mereka memilih menggunakan MRI untuk melihat dan memastikannya.
Pada proses penelitian tersebut, mereka merekrut 11 orang dewasa sehat dan meminta agar mereka melakukan olahraga seperti aerobik, berlari dan sebagainya selama tiga bulan secara rutin, yang dibarengi dengan melakukan MRI pada otak mereka sebelum dan setelah olahraga. para peneliti juga mengukur kebugaran volume oksigen pada responedn yang direkrut sebelum dan setelah berolahraga.
Dari hasil penelitian tiga bulan tersbut para peneliti mengungkapkan “Olahraga dapat melancarkan aliran darah ke dentate gyrus pada tubuh manusia terutama otak, semakin sehat seseorang maka semakin banyak aliran darah MRI terdeteksi,”
“Kesamaan luar biasa antara perubahan volume darah otak yang dihasilkan oleh olahraga dalam pembentukan hippocampus pada tikus dan manusia menunjukkan bahwa dampak tersebut memiliki mekanisme serupa,” tambah Gage dkk, yang akan meneliti manfaat olahraga untuk meningkatkan daya ingat dan meminimalkan kehilangan daya ingat normal.
